Setiba kita di batas masa
nobat nafiri tiada bernada
Sehelai daun kering berayunan layu
mananti saat di bawa bayu
Langit mendung hujan pun gerimis
sayup terdengar sendu dan tangis
Bertitian bisikan kalimah suci
berdoa mudahkan perjalanan terakhir ini...
Berat mata memandang
berat lagi tanggungan
bebanan perasaan
kendati pun sejarah
dosa pahala pastikan dikira
bagai terasa keresahan di jiwamu
bgai terdengar suara meruntum kalbu
tiada walau sesaga di bawa pergi
tak berharga puja dan puji
Kala jantungmu bagai laut bergelombang
lemah cengkaman jemarimu di genggaman
betapa sukar untuk kita menerima
tiba detik itu pasti terpisah
di batas masa...
...mati itu pasti... kalau Nazhan tak pergi hari itu (7.7.2009)...esok lusa Nazhan pasti akan pergi juga...ummi bersyukur dapat menghantar Nazhan ke syurga...hidup Nazhan pasti tak akan sia-sia...
al-Fatihah untuk arwah anak sulongku...Muhammad Syamil Nazhan....
(1 tahun 5 bulan sudah dia meninggalkan kami sekeluarga)
...hanya doa yang mampu mengubat setiap kerinduan...
No comments:
Post a Comment